Saturday, June 09, 2007

TERAPI UNTUK ASMA

Terapi untuk Asma

Assalamualaikum W.W

Bapak pengasuh yang budiman,
Kami mohon penjelasan tentang sakit asthma dan alternatif pengobatannya dengan terapi herba serta langkah yang harus diambil untuk mencegah timbulnya serangan penyakit tersebut. Adapun salah satu pemicu timbulnya sakit ini adalah perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Semoga segala kebaikan Bapak akan dibalas dengan berlipat oleh Allah SWT. Amien ya robbal alamin.

Wassalamualaikum WW

Arief Handriono
Jawaban

Waalaikumsalam. Wr.Wb

Saudara Arief Handriono Yth,

Asma adalah suatu penyakit peradangan paru kronis (menahun) di mana terjadi penyempitan pada saluran nafas. Faktor keturunan dari orangtua juga memegang peranan pada anak yang menderita asma.

Saat serangan asma terjadi, saluran nafas menjadi menyempit dan tertutup. Inilah yang menyebabkan udara sulit melaluinya. Dalam keadaan normal, udara yang masuk melalui hidung dan mulut akan melalui trakea dan bronkus untuk masuk ke paru-paru. Di paru-paru terdapat banyak kantong udara, yang disebut alveolus. Di alveolus inilah, terjadinya pertukaran oksigen (02) dengan karbondioksida (C02).

Pada saat itu, masalah yang terjadi pada saluran nafas antara lain: Bertambahnya produksi lendir pada saluran nafas sehingga memperberat sumbatan pada saluran nafas; Reaksi peradangan pada saluran nafas sehingga saluran nafas membengkak. Dan, saluran nafas bronkus mengalami konstriksi (menyempit).

Ketiga reaksi di atas akan terjadi bersamaan saat serangan asma terjadi. Sehingga akan membuat penderita sulit sekali bernafas, terjadi batuk berlendir, wheezing (suara yang keluar saat bernafas), dada terasa tertekan, nafas pendek, berkeringat dan denyut jantung yang meningkat.

Beberapa pemicu yang sering menyebabkan serangan asma antara lain alergi terhadap debu tungau, asap rokok, udara dingin, kelelahan, olahraga dan infeksi virus. termasuk pula, masalah genetika juga dianggap menjadi pemicu terjadinya asma.

Kendati demekian, penyebab utama asma lebih tertuju kepada alergi. Misalnya, anak-anak yang mempunyai kecenderungan alergi sejak lahir, yang diturunkan secara genetika dari kedua orangtuanya. Dalam tubuhnya akan didapati kadar tinggi dari antibodi alergi yaitu Imunoglobulin E (IgE).

Antibodi IgE ini akan mengenali alergen dalam jumlah kecil seperti debu tungau, dan mengadakan reaksi seperti dilepaskannya histamin yang membuat anak menjadi bersin-bersin, pilek, mata berair dan lain sebagainya. Sebenarnya ini merupakan usaha tubuh untuk melawan alergen yang masuk, hanya reaksinya lebih hebat dari orang pada umumnya. Pada anak dengan asma, histamin yang dilepaskan itu dapat juga memicu serangan asma.

Pada dasarnya, ada dua cara mengobati asma, yakni pengobatan saat asma menyerang; dan pengobatan pencegahan. Kedua cara tersebut mempunyai obat yang berbeda-beda. Pada saat asma menyerang, biasanya diberikan obat hirup (nebulizer) atau obat minum. Pengobatan ini pun masih dilihat lagi dari jenis asmanya, ringan atau berat.

Sedangkan pengobatan pencegahan, selain diberi obat minum seperti Morinda, Mengkudu, Madu dan Habbasauda yang berfungsi sebagai anti-alergi untuk menetralkan reaksi alergi, dan bersifat bronkodilator untuk melebarkan jalan nafas. Serta sebagai obat pengencer lendir. Habbasauda sendiri memiliki fungsi sebagai antibiotik dalam pengobatan ini.

Yang perlu diingat, pengobatan asma terkadang memakan waktu lama. Karena itu, keyakinan, kesabaran dan kontinyuitas harus diutamakan. Di samping, terus menjaga kebugaran dengan olahraga perlu dilakukan, atau melakukan latihan pernafasan dan menjemur badan di bawah sinar matahari pagi.

Sebisa mungkin menghindari penyebab asma. Jika asma dikarenakan alergi terhadap debu, tungau, asap rokok, hindari penyebab itu dengan cara menutup hidung dengan sapu tangan atau masker. Rumah atau kamar, diupayakan dibersihkan setiap hari. Bila penyebab asma karena olahraga, maka hendaklah berolahraga yang ringan-ringan, dan jangan memaksakan diri melakukan olahraga yang berat. Renang merupakan salah satu olahraga yang baik untuk penderita asma, karena bisa menguatkan otot paru-paru.

Memang rada sulit untuk mencegah asma yang dikarenakan perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Perubahan cuaca yang tiba-tiba bisa menimbulkan serangan asma dengan tiba-tiba pula. Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan tetap menjaga daya tahan tubuh, baik dengan olahraga ataupun mengkonsumsi Habbasauda dan Madu secara teratur.

No comments: